Setiap orang pasti pernah bertanya, “Apa tujuan hidupku ini sebenarnya?". Itu adalah pertanyaan yang wajar, karena kita sebagai manusia akan selalu mencari makna dalam perjalanan hidupnya. Saya sendiri pun juga sering berpikir demikian sambil bengong menatap pemandangan dari balik jendela kantor. Apakah nasib setiap orang setelah lulus sekolah/kuliah adalah hanya untuk duduk bekerja selama 8 jam, 5 hari dalam seminggu sampai pensiun?
Tentu saja hidup itu jauh lebih bermakna dari sekedar bangun, bekerja dan tidur kembali. Lalu, bagaimana cara kita menemukan tujuan hidup dan jati diri kita sebenarnya ini? Kalau saya sendiri, salah satu cara sederhana yang membantu saya untuk menemukan jati diri adalah dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan reflektif yang bisa membuka kesadaran diri kita.
Berikut adalah pertanyaan yang bisa teman-teman jawab sebagai kompas petunjuk untuk lebih mengenal siapa diri teman-teman sebenarnya.
1. Apa obsesimu?
Obsesi sering kali adalah cermin dari hasrat terdalam kita. Apa hal yang selalu ada di pikiran kita, bahkan saat kita gak lagi melakukannya?
2. Siapa orang yang kamu kagumi?
Tipe orang yang kita kagumi biasanya merefleksikan nilai, karakter, atau jalan hidup yang diam-diam ingin kita tiru.
3. Kegiatan apa yang membuatmu lupa waktu?
Aktivitas yang membuat kita tenggelam tanpa sadar pada jam adalah petunjuk kuat tentang apa yang benar-benar membuat kita bahagia.
4. Kamu rela habiskan seluruh uangmu untuk apa?
Hal apa yang biasanya teman-teman rela habiskan uangnya, menunjukkan prioritas dan nilai dalam hidup teman-teman.
5. Apa hobimu saat di masa kecilmu?
Kadang, jawaban tentang jati diri ada pada versi kecil diri kita. Karena saat kita kecil, kita cenderung melakukan sesuatu dengan spontan, tulus dan tanpa memikirkan imbalan.
6. Masalah apa yang sering orang tanyakan padamu untuk mencari solusi?
Coba perhatikan, orang di sekitar teman-teman sering meminta pertolongan apa? Dari sini kita bisa mengetahui potensi apa yang kita miliki yang bisa bermanfaat untuk orang lain.
7. Pujian apa yang pernah atau paling sering kamu dengar tentang dirimu?
Perlu diketahui, bahwa orang lain cenderung lebih sering bisa melihat kelebihan kita lebih jelas dibanding diri kita sendiri.
8. Apa hal yang kamu rela lakukan selama 8 jam penuh tanpa dibayar?
Hal yang teman teman sanggup lakukan selama 8 jam tanpa bayaran, adalah sesuatu yang mendekati passion.
9. Apakah kamu rela bangun subuh-subuh walaupun kurang tidur untuk melakukan hal tersebut?
Antusias kita yang besar sanggup mengalahkan rasa ngantuk. Jadi kalau teman-teman rela melakukan hal tersebut walaupun kekurangan tidur, berarti itu sesuatu yang penting bagi jiwa teman-teman.
10. Masalah global apa yang sangat memanggil jiwamu?
Isu-isu besar seperti lingkungan, pendidikan, kesehatan atau politik sering kali menunjukkan panggilan hati kita yang mendalam.
11. Jika seluruh universitas gratis, jurusan apa yang akan kamu tekuni hingga ke jenjang S3 atau PhD?
Bayangkan gak ada batasan biaya untuk menempuh kuliah dimana aja. Kira-kira bidang apa yang benar-benar teman-teman ingin gali lebih dalam.
12. Jika kamu terkunci selamanya di sebuah perpustakaan, kamu akan tinggal di area koleksi buku apa?
Jenis buku bacaan yang membuat kita betah seumur hidup adalah cermin dari minat terdalam kita.
13. Jika semua pekerjaan dapat memperpendek umurmu, pekerjaan apa yang tetap rela kamu lakukan?
Pekerjaan yang tetap teman-teman pilih meski resikonya adalah waktu hidup kita sendiri, menunjukan cita-cita kita yang terdalam.
14. Jika masa hidupmu tinggal 1 tahun, hal apa saja yang akan kamu lakukan?
Waktu yang terbatas akan sering membuat kita sadar apa yang benar-benar penting dan bermakna di hidup kita.
15. Jika uang tidak berarti di dunia ini, apa yang akan kamu lakukan?
Apakah teman-teman benar-benar memilih jalan hidup sesuai dengan hati, atau karena sebatas jumlah materi?
16. Kalau kamu bangun besok hari, tapi terbangun di umur 70 tahun, apakah kamu bahagia?
Selagi muda, lakukan apa yang kamu inginkan sebaik mungkin dari kesempatan yang ada.
17. Di akhir hidupmu, kira-kira hal apa yang akan kamu sesali jika tidak kamu lakukan?
Penyesalan adalah kutukan hidup yang bisa menjadi pelajaran pahit, tapi bukankah lebih baik gagal karena mencoba, daripada menyesal tanpa pernah mencoba.
18. Apakah kamu sudah mengikuti isi hatimu? Atau kamu masih mengikuti ekspektasi keinginan orang lain?
Sering kali orang hidup hanya untuk memenuhi ekspektasi orang lain terhadap dirinya, tanpa memikirkan keinginan dirinya yang sesungguhnya.
Semoga dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan ini teman-teman lebih bisa menemukan jalan dari tujuan hidup teman-teman.
Posting Komentar